Pengeringan Kopi Luwak Medan


Penjemuran dengan ketinggian 100 cm,menghindari kontaminasi dengan hawa lembab..

  1. Biji kopi yang matang biasanya bewarna merah akan dipilih luwak untuk dijadikan makanan.
  2. Pencernaan luwak mengandung enzim jenis proteolytic. Enzim ini akan bereaksi dengan zat kimia alami yang dimiliki biji kopi. Hasil reaksi kimia yang terjadi dalam usus luwak menghasilkan protein asam amino yang tinggi. Zat ini yang diyakini membuat kopi luwak terasa lebih nikmat.
  3. Proses fermentit yang lebih dari 12 jam.
  4. Proses selanjutnya pencucian dengan air bersih. Dan dijemur hingga kering dibawah terik matahari.
  5. Setelah itu biji akan dipisahkan dari kulit cangkang dengan cara digosok dengan kawat ayakan baru menghasilkan biji hijau (green bean).
  6. Tahap selanjutnya penjemuran kopi dibawah terik matahari diatas 100 cm dari permukaan tanah, supaya biji kopi tidak terkontaminasi dengan hawa lembab dari tanah waktu proses penjemuran. Penjemuran yang baik adalah sampai kadar air pada biji hijau (green bean) mencapai 12%.
  7. Penyangraian biji kopi yang kering akan menghasilkan beberapa warna, yakni kecoklatan dan hitam kecoklatan.
  8. Setelah itu biji kopi akan digiling untuk mendapatkan bubuk kopi.

Komentar