Blog sangat ampu sebagai ajang aktualisasi diri, bersosialisasi di dunia maya, mempromosikan suatu bisnis hingga menghasilkan uang. Yeah... blogging for money
Blogging for money bukan Istilah asing ditelinga kita. Bahkan hal yang hampir bisa dilakukan oleh semua orang adalah bisnis jenis ini. Bisnis melalui blog, bisa dikatakan sangat murah dan gampang. Hasilnya bisa rupiah, dolar, dalam jumlah berlimpah dan terus menerus. Pasti.. di paragraf ini darah kita mulai mengalir deras.. he... he... Money... money...
Tapi jangan terburu-buru. Perlu proses dan perjuangan cukup keras untuk bisa hingga ketahap tersebut. Bagi yang ingin nge-Blog untuk mendapatkan uang, maka terlebih dahulu memahami analogi berikut ini:
Ibaratkan sebuah blog itu adalah sebuah “Kuda” dan program-program penghasil uang yang ada di blog adalah “Kereta” yang akan ditarik oleh lokomotif tersebut.
Pertama. Kita akan membahas Kuda-nya terlebih dahulu. Blog yang baru, diibaratkan sebagai kuda yang baru lahir, ia butuh perawatan yang kontinue. Syarat suatu blog dikatakan kuat (sudah dewasa dan bisa menarik kereta) adalah bila sudah mempunyai postingan yang berkualitas, di-update secara terus-menerus, mempunyai posisi yang bagus di search engine, banyak pengunjung (follower dan orang yang mengikuti feed-nya), banyak yang memberikan komentar dan telah menemui niche ataupun brandingnnya.
Ketika blog sudah kuat, dengan sendirinya akan bisa menjadikan program penghasil uang yang menempel diblog tersebut berjalan dan menghasilkan pendapatan bagi pemilik blog. Kereta apapun yang ditarik kuda tersebut akan berpotensi menjadi alat pengumpul duit.
Analogi tersebut perlu ditekankan (terutama bagi pemula seperti saya) supaya kita semua tidak terburu-buru dalam memonetisasi blog. Usahakan blog kita sudah kuat baru diberi kereta Moneytizing. Pemahaman terhadap proses inipun akan membuat kita tidak mudah bosan dan berhenti bila dalam waktu satu atau enam bulan setelah ngeblog tidak mendapatkan apa-apa.
Kesalahan terbesar dari blogger for money adalah terlalu bernafsu untuk menghasilkan uang dalam waktu yang singkat. Setelah baru saja membuat blog, dan langsung melakukan postingan sebanyak mungkin artikel, memasang sebanyak mungkin program penghasil uang seperti iklan PPC setelah itu hanya duduk menunggu penghasilan datang. Ingat... Blogging bukan seperti itu. Jika anda membayangkan blogging seperti itu, maka salah besar.
Blogging adalah pekerjaan yang terus-menerus, namun tidak terikat waktu. Seorang blogger profesional yang sudah mempunyai ribuan pengunjung setiap harinya masih harus meluangkan waktunya 3 sampai 5 jam sehari untuk kegiatan di blognya. Baik itu mengisi postingan, menanggapi komentar pengunjung sampai mengecek pendapatan program-program yang diikutinya.
Namun, tentu saja itu dilakukan dengan sukacita karena menurut mereka yang telah berhasil blogging itu memiliki kenikmatan tersendiri.
Blogger haruslah memahamai siklus suatu blog sebelum terkenal. Di awal-awal seorang blogger harus menjadi singel fighter terlebih dahulu. Tentu pada awalnya blog yang terkenal sekarang dulunya tidak terkenal juga. Penulis blog hanya duduk sendiri dan memulai postingan dengan suatu harapan nantinya blognya akan ramai pengunjung. Satu postingan, dua postingan mungkin belum akan mendatangkan pengunjung. Tidak lupa juga melakukan teknik-teknik SEO sederhana dengan harapan postingan blognya akan terindeks oleh search engine dan akan menambah trafik.
Sejalan dengan itu kita harus membuat postingan yang berkualitas, ramah, santai dan bermanfaat selain itu cobalah konsisten membuat dan menerbitkan postingan artikel minimal sekali dalam 1 hari, menanggapi komentar pengunjung dan melakukan teknik-teknik SEO. Hasilnya pengunjung blog semakin meningkat.
Setelah 3 bulan berlalu barulah boleh mulai berpikir untuk memonetisasi blog. Inilah siklus yang harus dipahami agar tidak frustasi, apalagi bagi mereka yang sangat money oriented. Baru seminggu ngeblog sudah mengeluh..
Komentar
Posting Komentar