Modal merupakan hal yang tentu anda butuhkan bila ingin mendirikan suatu usaha semisal usaha kecil. Bila modal yang anda butuhkan itu kecil, anda mungkin bisa mengatasinya, akan tetapi bila modal yang dibutuhkan itu besar maka anda tidak mampu mengatasinya seorang diri. Adanya pihak investor tentu akan sangat dibutuhkan dalam hal ini, tertunya untuk mengatasi masalah permodalan. Jika memang anda berniat untuk mencari tambahan modal usaha melalui investor, maka hal yang paling penting untuk menunjang masalah tersebut adalah anda harus membuat sebuah proposal usaha dan mengajukannya kepada pihak investor, dengan harapan anda akan mendapatkan bantuan untuk modal usaha. Adapun fungsi proposal usaha adalah untuk memberi gambaran pada pihak investor tentang usaha kecil yang akan atau sedang anda jalankan. Jadi, bila anda ada kendala dalam membuat sebuah proposal yang baik, maka anda harus banyak mencari referensi tentang contoh proposal usaha kecil ke berbagai tempat semisal melalui internet. Bagus tidaknya sebuah proposal usaha tentu akan menentukan mau tidaknya seorang investor untuk menginvestasikan sejumlah uangnya untuk usaha kecil anda.
Contoh Proposal Usaha Kecil
Bila anda sudah yakin ingin bekerja sama dengan investor maka anda harus segera membuat sebuah proposal usaha kecil yang berkualitas. Bila belum pernah membuatnya, berikut ini adalah langkah- langkah membuat contoh proposal usaha dengan mudah.
1. Pendahuluan
Dalam bab ini biasanya menjelaskan tentang latar belakang, visi misi dan tujuan anda mendirikan perusahaan atau usaha kecil anda. Di bab ini anda juga bisa menguraikan secara singkat tentang gambaran usaha yang akan atau sedang anda jalankan.
2. Profil Perusahaan
Jenis usaha
Jelaskan secara singkat tapi jelas tentang jenis usaha yang sedang atau akan anda jalankan. Misalnya anda akan mendirikan usaha kecil bengkel motor, maka uraikan apa yang dimaksud dengan usaha bengkel motor tersebut, sebutkan juga spesifikasi bengkel tersebut, maksudnya apakah hanya untuk merek tertentu atau untuk segala merek motor.
Nama perusahaan
Beritahukan kepada calon investor apa nama perusahaan atau nama usaha anda. Pilih nama yang simple, mudah diingat dan memiliki daya tarik tertentu bagi konsumen.
Lokasi
Jelaskan secara detail di mana lokasi tempat usaha anda. Jika diperlukan, tambahkan gambar/ foto- foto penunjangnya seperti gambar denah lokasi versi google map atau mungkin foto kantor atau tempat usaha anda. Hal ini pastinya menjadi penilaian bagi calon investor. Pemilihan lokasi yang startegis akan meyakinkan calon investor bahwa usaha kecil yang anda jalani memiliki tingkat keberhasilan yang cukup besar.
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Jelaskan bagaimana struktur organisasi di perusahaan anda. Namun bila anda mendirikan usaha perorangan, Anda tidak perlu menambahkan bab yang satu ini dalam pembuatan proposal usaha kecil anda.
4. Produk Perusahaan
Jenis produk
Jelaskan kepada calon investor anda tentang produk yang anda hasilkan, baik produk berupa barang maupun jasa. Yakinkan mereka bahwa produk anda benar-benar diminati oleh masyarakat sebagai konsumen karena produk anda memiliki kualitas yang bagus, hal ini akan mempengaruhi penilaian calon investor.
Pembuatan produk
Jika diperlukan, anda bisa jelaskan tentang bagaimana anda menghasilkan produk tersebut. Bila usaha anda memproduksi barang, jelaskan bagaimana barang tersebut dihasilkan. Bila usaha anda bergerak dalam bidang jasa, anda tinggal menjelaskan bagaimana kinerja anda menangani perusahaan atau usaha anda tersebut.
Keunggulan produk
Salah satu hal yang cukup penting untuk menarik minat calon investor adalah keunggulan produk yang anda hasilkan baik berupa barang maupun jasa. Jelaskan keunggulan produk anda bila dibandingkan dengan produk lain di luaran yang sejenis. Bila tidak ada yang diunggulkan, maka calon investor pun tidak akan tertarik pada usaha anda.
5. Target Pasar
Jelaskan kepada calon investor tentang segmen dan target pemasaran dari produk anda. Apakah apaka kalangan menengah kebawah, menengah ke atas, anak-anak, mahasiswa, atau yang lainnya.
6. Promosi dan Pemasaran
Dan agar calon investor tersebut lebih yakin lagi, jelaskan tentang strategi promosi dan pemasaran anda. Karena ini adalah kunci penting yang sangat berpengaruh akan maju tidaknya sebuah usaha sehingga dengan strategi promosi dan pemasaran yang baik tentu akan membuat calon investor merasa ingin untuk bekerja sama dengan anda karena berpikir bahwa usaha keci yang anda jalankan pasti bisa berhasil.
7. Laporan Keuangan
Alokasi dana
Uraikan secara singkat tapi jelas tentang dana atau modal usaha yang anda butuhkan untuk memulai atau mengembangkan usaha kecil anda.
Perhitungan laba
Buat perhitungan secara realistis seberapa besar kira-kira keuntungan yang bisa didapat dari usaha anda.
Perhitungan bagi hasil
Point ini cukup penting dalam membuat sebuah proposal usaha, jelaskan secara rinci berapa persen keuntungan yang anda tawarkan untuk pemodal atau calon investor tersebut, dan berapa persen yang akan anda dapatkan sebagai pengelola usaha.
8. Penutup
Tulislah kata atau kalimat sopan sebagai penutup proposal usaha kecil yang anda buat.
9. Lampiran
Biodata pemiliki usaha
Lampirkan juga CV (Curriculum Vitae) anda sebagai owner atau pengelola usaha sebagai bahan pertimbangan bagi calon investor anda.
Surat perjanjian atau surat penting lain
Berisi perjanjian dan pasal-pasal tertentu (bila ada) antara anda sebagai pengelola atau pemilik usaha dengan calon investor dan juga lampirkan surat penting lainnya sebagai penunjang seperti mungkin surat- surat yang berhubungan tentang pendirian usaha dan lain- lain.
Komentar
Posting Komentar