Tips SEO On Page Blog | Search Engine Optimization (SEO) memang misterius. Namun tetap bisa dipelajari. Dan, pada dasarnya hanya ada dua langkah umum yang dilakukan untuk dapat bersaing di halaman pertama mesin pencari.
Optimasi SEO ini, dapat dilakukan dengan cara; mengoptimalkan halaman dalam su
atu website atau SEO on page dan halaman luar web itu sendiri atau dikenal dengan istilah SEO off page.
Di luar sana, sebenarnya juga telah banyak saran dan nasehat untuk membuat strategi tentang sistem optimasi tersebut. Namun pada Tips SEO ini, kita lebih berfokus tentang hal-hal yang berhubungan dengan Optimasi SEO On Page.
Kenapa harus lebih dahulu SEO On Page? Jika diibaratkan sebuah bangunan, membangun sebuah blog/website, maka yang harus terlebih dahulu dilakukan adalah sebuah pondasi yang kuat atau baik agar kelak bangunan tersebut menjadi kokoh serta tidak mudah tergoyahkan.
Begitu juga dengan membangun sebuah Blog, langkah awal yang harus menjadi pertimbangan adalah meneliti setiap bagian (internal) sebuah website dan berusaha untuk menjaga serta mengatur agar adanya keseimbangan sebelum melakukan Optimasi SEO Off Page.
Artinya kenapa kita harus terburu-buru dalam melakukan optimasi keluar (Off Page), jika landasan awalnya sendiri belum siap.
Untuk itu, sebelum melangkah jauh, berikut hal-hal yang harus menjadi landasan awal untuk diperhitungkan dengan baik dalam membangun blog.
Sedangkan Cara Mengatur Tag H1, H2, H3, H4, H5, H6 pada Template Blogspot dapat dilihat disini.
Menurut beberapa rekomendasi, yakni; Konten Unik (original) bukan copy paste itulah yang sering kita dengar mengenai penilaian konten yang berkualitas. Namun tentunya tidak cukup hanya sekedar unik (asli) masih ada beberapa faktor lagi yang akan membuat konten tersebut menjadi berkualitas dimata search enggine tentunya. So.... untuk tips berkenaan dengan hal tersebut anda bisa mengunjungi Tips Artikel (blog post) SEO Friendly
Navigasi tersebut bisa berupa informasi utama seperti Halaman Kontak, Tentang, dan satu lagi yang termasuk penting (wajib) Sitemap/Daftar Isi. Lalu dapat pula ditambahkan dengan menu untuk Kategori atau lainnya.
Dengan kelengkapan pada Menu tersebut maka akan sangat membantu pengunjung dalam menemukan informasi yang dicari. Serta akan menjadi semacam rekomendasi dari kita yang akan berkembang menjadi jalan penuntun bagi pengunjung untuk terus menjelajah setiap relung blog.
Tidak hanya itu, sistim navigasi yang baik akan membuka peluang sebuah website akan ditampilkan dengan Sitelink pada SERP khususnya Google.
Unsur lain yang tidak kalah penting dalam penentuan judul artikel, adalah harus mempunyai relevansi dengan isi artikel/konten bersangkutan.
Navigasi Link juga dapat dibangun menggunakan widget seperti Realeted Post (Artikel Terkait) pada bagian akhir konten. Atau widget link secara acak (You might also like) sebagai rekomdasi agar visitor mengunjungi konten lain pada blog, seperti widget linkwithin.
Pemasangan widget tersebut dapat pula dilakukan dengan : Cara Membuat Related Post/Artikel terkait SEO Friendly
Robot crawl tidak bodoh kawan... Dia mampu mengindentifikasi kata kunci tersebut natural atau curang (spamer). Jadi jangan berpikir untuk mendapat lirikan robot tersebut, lalu membanjiri kata kunci pada bagian konten. Rangkailah kata kunci tersebut se-natural mungkin dan tersemat secara merata pada beberapa bagian konten.
Lagian, jika pun muncul pada search enggine jelas akan mengecewakan pengunjung. Anda mau di nista visitor yang kecewa dengan resiko tidak dikunjungin lagi.
Optimasi SEO ini, dapat dilakukan dengan cara; mengoptimalkan halaman dalam su
atu website atau SEO on page dan halaman luar web itu sendiri atau dikenal dengan istilah SEO off page.
Di luar sana, sebenarnya juga telah banyak saran dan nasehat untuk membuat strategi tentang sistem optimasi tersebut. Namun pada Tips SEO ini, kita lebih berfokus tentang hal-hal yang berhubungan dengan Optimasi SEO On Page.
Kenapa harus lebih dahulu SEO On Page? Jika diibaratkan sebuah bangunan, membangun sebuah blog/website, maka yang harus terlebih dahulu dilakukan adalah sebuah pondasi yang kuat atau baik agar kelak bangunan tersebut menjadi kokoh serta tidak mudah tergoyahkan.
Begitu juga dengan membangun sebuah Blog, langkah awal yang harus menjadi pertimbangan adalah meneliti setiap bagian (internal) sebuah website dan berusaha untuk menjaga serta mengatur agar adanya keseimbangan sebelum melakukan Optimasi SEO Off Page.
Artinya kenapa kita harus terburu-buru dalam melakukan optimasi keluar (Off Page), jika landasan awalnya sendiri belum siap.
Untuk itu, sebelum melangkah jauh, berikut hal-hal yang harus menjadi landasan awal untuk diperhitungkan dengan baik dalam membangun blog.
Pemilihan Theme (template)
Template adalah kerangka awal dimana sebuah blog akan dibangun. Pada bagian ini kita dituntut untuk mengenal lebih dalam karakter sebuah Theme. Jangan memilih sebuah template hanya berdasarkan tampilan (layout) yang menarik, namun tidak atau kurang bersahabat dengan mesin pencari. Tips dalam memilih template blogPengaturan Tag Heading (H1 - H6)
Ini hal penting yang harus diatur sedemikian rupa. Sesuai dengan unsur yang dihendaki search enggine agar lebih dapat mengenali sebuah blog. Sebaiknya, hindari penggunaan dua atau lebih Tag H1 pada Single Post dan Page. Dan selanjutnya baru pada sub title kita gunakan Tag H2 (heading 2) dan begitu seterusnya hingga ke Tag H yang lebih kecil.Sedangkan Cara Mengatur Tag H1, H2, H3, H4, H5, H6 pada Template Blogspot dapat dilihat disini.
Konten atau Isi
Content Is King demikianlah yang sering digadang-gadangkan oleh para pakar SEO di seluruh dunia. Dan menurut saya pun ini benar. Sekarang yang menjadi pertanyaan adalah Konten seperti apa yang bisa dibilang telah masuk dalam kategori berkualitas (Raja)?Menurut beberapa rekomendasi, yakni; Konten Unik (original) bukan copy paste itulah yang sering kita dengar mengenai penilaian konten yang berkualitas. Namun tentunya tidak cukup hanya sekedar unik (asli) masih ada beberapa faktor lagi yang akan membuat konten tersebut menjadi berkualitas dimata search enggine tentunya. So.... untuk tips berkenaan dengan hal tersebut anda bisa mengunjungi Tips Artikel (blog post) SEO Friendly
Menu Utama atau Navigasi
Menu Utama atau Navigasi dapat kita ibaratkan sebagai langkah awal penuntun sang visitor untuk melangkah lebih jauh kedalam blog kita. Kita bisa bayangkan, jika sebuah hotel mewah tanpa seorang resepsionsis penyambut tamu. Benar sang tamu sudah mendapatkan yang ia cari. Yakni sebuah hotel. Tapi ia akan lebih banyak bengong harus bagaimana. Tamu tidak akan tahu fasilitas apa yang kita sediakan untuk membuat sang tamu bisa betah berlama-lama dihotel. Dan ada kemungkinan ia akan memutuskan untuk berpikir mencari hotel lain yang mampu memberi ide atau rekomendasi tentang hal yang dia butuhkan.Navigasi tersebut bisa berupa informasi utama seperti Halaman Kontak, Tentang, dan satu lagi yang termasuk penting (wajib) Sitemap/Daftar Isi. Lalu dapat pula ditambahkan dengan menu untuk Kategori atau lainnya.
Dengan kelengkapan pada Menu tersebut maka akan sangat membantu pengunjung dalam menemukan informasi yang dicari. Serta akan menjadi semacam rekomendasi dari kita yang akan berkembang menjadi jalan penuntun bagi pengunjung untuk terus menjelajah setiap relung blog.
Tidak hanya itu, sistim navigasi yang baik akan membuka peluang sebuah website akan ditampilkan dengan Sitelink pada SERP khususnya Google.
Judul Artikel
Judul Postingan/Artikel mempunyai peran penting. Dan harus memenuhi unsur keyword. Dalam hal ini diperlukan kreatifitas dan ide, serta kemampuan membaca trend dan potensi keyword yang akan diketik oleh calon visitor di search enggine.Unsur lain yang tidak kalah penting dalam penentuan judul artikel, adalah harus mempunyai relevansi dengan isi artikel/konten bersangkutan.
Navigasi Link Pada Konten
Seperti yang kita ketahui, pada sebuah blog, link (tautan) yang menghubungkan satu halaman pada kehalaman lain, sangat berperan penting meningkatkan pagerank. Fungsi sedikit mirip dengan Menu Navigasi. Link tersebut berguna sebagai penunjuk (penuntun) bagi pengunjung sewaktu mencari lanjutan informasi. Biasanya link-link tersebut dapat dibangun berdasarkan kategori atau keterkaitan tema konten.Navigasi Link juga dapat dibangun menggunakan widget seperti Realeted Post (Artikel Terkait) pada bagian akhir konten. Atau widget link secara acak (You might also like) sebagai rekomdasi agar visitor mengunjungi konten lain pada blog, seperti widget linkwithin.
Pemasangan widget tersebut dapat pula dilakukan dengan : Cara Membuat Related Post/Artikel terkait SEO Friendly
Pemilihan Keywords - Kata Kunci
Kata Kunci atau keywords harus disesuaikan dengan Topik serta Judul Artikel. Secara umum, kata kunci utama yang kita bidik diupayakan mengandung unsur judul artikel dan relevan dengan isi konten. Dalam hal ini sedikit penambahan kata untuk menambah peluang menangkap pengunjung yang menggunakan mesin pencari untuk menemukan Informasi. Sebaiknya hindari kata kunci tunggal, karena hampir pada semua keywords tunggal selalu akan besar (berat) persaingannya.Pengaturan atau Peletakan Keywords pada Konten
Pada sebuah artikel biasanya akan ada beberapa Paragraf, bagi dan atur keywords utama pada setiap paragraf dengan pas dan seimbang. Jangan menumpukkan kata kunci hanya pada beberapa paragraf saja.Robot crawl tidak bodoh kawan... Dia mampu mengindentifikasi kata kunci tersebut natural atau curang (spamer). Jadi jangan berpikir untuk mendapat lirikan robot tersebut, lalu membanjiri kata kunci pada bagian konten. Rangkailah kata kunci tersebut se-natural mungkin dan tersemat secara merata pada beberapa bagian konten.
Lagian, jika pun muncul pada search enggine jelas akan mengecewakan pengunjung. Anda mau di nista visitor yang kecewa dengan resiko tidak dikunjungin lagi.
Note: Memaksimalkan Meta Tag untuk Konten dan Keywords, sejauh ini masih menjadi kontroversi dikalangan webmaster atau blogger diseluruh dunia. Secara langsung Google pernah menyatakan bahwa Meta Tag Keywords tidak lagi dijadikan acuan bagi Algoritma Google dengan alasan karena banyak terjadi penipuan oleh para Webmaster atau Blogger yang menggunakan Keywords yang tidak Relevan dengan isi atau konten. Namun hingga kini masih banyak yang tetap menggunakannya, jadi pada kasus ini silahkan anda tentukan sendiri mana yang menurut anda lebih baik.
Komentar
Posting Komentar